<div style='background-color: none transparent;'><a href='http://news.rsspump.com/' title='rsspump'>news</a></div>
Subscribe For Free Updates!

We'll not spam mate! We promise.

Politik Tombak Trisula Gus Dur



...Tak lama setelah itu melalui media massa LB Moerdani menyatakan mundur dari pencalonannya. Umat  Islam di negeri ini menjadi lega dan suhu politik kembali normal.

Tombak Trisula Gus Dur (Memahami sepak terjang almarhum Gus Dur dalam menolak pemimpin Non Muslim dengan ilmu hikmah tanpa harus menghujat, mencaci maki apalagi memprovokasi) 

“Mas Rozaq, saya ingin mengakhiri safari saya dengan Pak Beny di Pesantren Al-Muayyad. Bagaimana?” Begitu kata dan tanya Gus Dur kepada saya di tahun 1987-an.

Masa itu mantan Ketua Tanfidhiyah PBNU itu memang sedang gencar melakukan safari keliling ke beberapa tempat dan pesantren di beberapa daerah. Itu beliau lakukan bersama LB Moerdani, seorang jenderal di masa itu yang biasa disapa Pak Beny.

Perjalanan itu beliau lakukan bukan tanpa sebab dan alasan serta tujuan yang hendak dicapai. Saat itu Presiden Soeharto yang masa bhaktinya hampir habis akan mencalonkan diri kembali sebagai presiden di republik ini. Kali ini ia ingin menggandeng Pak Beny—yang nota bene beragama nasrani—sebagai wakilnya.