....Artinya,
ada penghematan sebesar Rp 280 miliar dari angka Rp 943 miliar. Ketika
itu, KPU Jatim dan Bawaslu Jatim protes karena banyak anggaran teknis
yang dipangkas. Tapi, saat ini sudah disetujui semua pihak menjadi Rp
798 miliar.
Anggaran Pilgub Jatim pada 29 Agustus 2013 diputuskan untuk satu putaran mencapai Rp 798 miliar. Informasi yang diperoleh, anggaran itu terdiri dari Rp 576.045.731.721 untuk KPU Jatim, Bawaslu Jatim sebesar Rp 142.253.329.000, Polda Jatim Rp 55 miliar dan Kodam V/Brawijaya Rp 11 miliar. Totalnya menjadi Rp 784.299.060.721.
Kemudian, ditambah lagi anggaran untuk keperluan Desk Pilkada yang dikoordinir Biro Pemerintahan Setdaprov Jatim, Bakesbangpol, Disnakertransduk Jatim (akurasi DP4/Data Potensial Penduduk Pemilih Pemilu) dan Satpol PP untuk membantu keamanan. Jadi, totalnya mencapai angka Rp 798 miliar. "Jadi, memang benar jumlah semuanya anggaran untuk Pilgub satu putaran mencapai Rp 798 miliar. Dana itu sudah disetujui semua pihak. Kami juga sudah rapat dengan pihak KPU dan Bawaslu, mereka sudah setuju," tegas Sekdaprov Jatim Rasiyo ketika dikonfirmasi, Jumat (11/1/2013).
Pihaknya berharap Pilgub Jatim 2013 akan berlangsung satu putaran. "Saya berdoa untuk satu putaran saja, supaya tidak terlalu membebani APBD Jatim seperti Pilgub 2008 lalu. Saya mohon doa restunya dari masyarakat Jatim,’’ tuturnya.
Bagaimana jika Pilgub Jatim berlangsung dua putaran? "Nanti akan ada dana cadangan yang dianggarkan di perubahan APBD Jatim 2013 sekitar bulan Agustus-September. Kalau mendesak ya lewat mendahului Perubahan Anggaran," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, anggaran Pilgub Jatim sempat diusulkan Desk Pilkada Provinsi Jatim mencapai Rp 943 miliar (hampir Rp 1 triliun). Dalam Pilgub Jatim 2008 lalu, total anggaran yang dialokasikan untuk Pilgub putaran pertama hanya Rp 535 miliar. Rinciannya, untuk KPU Rp 425 miliar, Panwaslu Rp 50 miliar, Polda Rp 50 miliar dan Rp 10 miliar untuk Kodam V/ Brawijaya.
Namun pada Pilgub 2013, KPU Jatim mengajukan anggaran sebesar Rp 646 miliar, pengamanan Polda Jatim sebesar Rp 78 miliar, TNI (Kodam V Brawijaya) sebesar Rp 13 miliar dan Bawaslu Jatim Rp 206 miliar. Total anggaran yang diajukan mencapai Rp 943 miliar. Namun pada 10 November 2012 lalu, Pemprov menggedok anggaran Pilgub Jatim sebesar Rp 663 miliar. Artinya, ada penghematan sebesar Rp 280 miliar dari angka Rp 943 miliar. Ketika itu, KPU Jatim dan Bawaslu Jatim protes karena banyak anggaran teknis yang dipangkas. Tapi, saat ini sudah disetujui semua pihak menjadi Rp 798 miliar. (sardem on malang-post.com)