Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan malu dengan ulah salah seorang calegnya yang merampok nasabah bank di Tuban, Jawa Timur. Indra Kusuma yang berusia 36 tahun itu bahkan terungkap merupakan otak dari komplotan perampok yang berasal dari luar Pulau Jawa.
“Bagaimana mau menjadi wakil rakyat kalau merampok begitu? Ini memang sangat keterlaluan,” kata Ketua DPP PPP Dimyati Natakusumah di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat 29 November 2013. PPP akan segera memecat caleg yang bersangkutan.
PPP tak habis pikir bagaimana perampok bisa diterima menjadi kader mereka. “Sebagai partai Islam, ini sangat memalukan bagi PPP,” kata Dimyati. Ia berharap caleg-caleg PPP lain di berbagai daerah tidak terkena imbas kasus tersebut.
Sebelumnya diberitakan, caleg PPP Indra Kusuma yang berasal dari Musiwaras, Sumatera Selatan, merampok nasabah beberapa bank di Jawa Timur dan Yogyakarta. Uang hasil rampokan itu kemudian dikirim ke tim suksesnya ke Musirawas untuk biaya sosialisasi. Indra merupakan caleg DPRD Musirawas.
Perampokan yang didalangi Indra akhirnya berakhir setelah polisi memergoki komplotannya sedang beraksi di Bank BRI Cabang Jombang, Jawa Timur. (vivanews)